SELAMAT DATANG DI BLOG INI. MOHON MA'AF BILA ADA YANG KURANG BERKENAN. SEMOGA ARTIKELNYA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA.

Haji Ifrad

a. Definisi

Melakukan haji (tidak menggabungkan Umrah & Haji) dan tidak di kenakan Dam 

b. Urutan Pelaksanaan

a. Ihram (di miqat)
  • Mandi ihram
  • Sholat sunnah 2 roka'at
  • Niat Ihram: "LABBAIKA HAJJAN " 

b. Tawaf Qudum
  • Tawaf 7 (tujuh) putar
  • Sholat sunnah 2 (dua) rakaat (dibelakang Maqam Ibrahim)
  • Berdoa di Multazam (jika suasana mengizinkan)
  • Sholat sunnah 2 (dua) rakaat (di Hijir Ismail) (Jika suasana mengizinkan)
  • Cium Hajar Aswad (Jika suasana mengizinkan)
  • Minum Air Zamzam (dapat dilakukan dimana saja)

c. Sai Haji
  1. Sai 7 (tujuh) putar
  2. Tidak ber-Tahallul ( tidak memendekkan rambut)

Jemaah haji tetap dalam Ihramnya dan menjauhkan "Larangan Ihram"

d. Hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
  1. Menuju Mina sebelum Zhuhur (waktu Dhuha)
    1. Sholat Dzhuhur 2 rakaat Qasar
    2. Sholat Asar 2 rakaat Qasar
    3. Sholat Maghrib 3 rakaat
    4. Sholat Isya' 2 rakaat Qasar
  2. Bermalam di Mina hingga Shalat Subuh
  3. Menuju Arafah setelah Matahari Terbit (9 Dzulhijjah)

e. Hari Arafah (9 Dzulhijjah)
  1. Wukuf di Arafah
    1. Pada saat zawal (yaitu waktu Dzhuhur) Sholat Dzhuhur dan Asar Qasar Jamak Taqdim (satu kali Adzan dua kali Iqamat)
    2. Memperbanyak baca doa, Talbiyah, Istighfar, Al-qur'an dan zikir lainnya hingga terbenam Matahari.
  2. Menuju Muzdalifah setelah terbenam Matahari, setibanya di Muzdalifah:
    1. Sholat Maghrib dan Isya' Qasar dan jamak (satu kali Adzan dua kali Iqamat)
    2. Memperbanyak baca doa, Talbiyah, Istighfar, Al-qur'an dan zikir lainnya
    3. Memungut batu kerikil paling sedikit 7 butir (untuk melontar Jumrah Aqobah)
    4. Bermalam di Muzdalifah hingga terbit Matahari, lalu menuju Mina.

f. Hari Nahar (10 Dzulhijjah)
  1. Setiba di Mina, melontar Jumrah Aqabah, lalu "TAHALLUL AWAL" (bebas dari "Larangan Ihram" kecuali Hubungan Suami Istri")
  2. Tawaf Ifadhah (Rukun)
    1. Tawaf 7 putar
    2. Sai Haji (Jika anda sudah melakukan sai ini setelah Tawaf Qudum, maka setelah Tawaf Ifadhah Tidak perlu dilakukan lagi
    3. "TAHALLUL TSANI" ("Bebas dari "Larangan Ihram" sama sekali)

g. Hari Tasyriq (Mina, 11,12 & 13 Dzulhijjah)
  1. Tanggal 11 Dzulhijjah, melontar 3 Jumrah setelah Zawal (waktu Zhuhur)
    1. Jumrah Ula (Sebanyak 7 butir batu kerikil)
    2. Jumrah Wustho (Sebanyak 7 butir batu kerikil)
    3. Jumrah Aqobah (Sebanyak 7 butir batu kerikil)
  2. Tanggal 12 Dzulhijjah, melontar 3 Jumrah setelah Zawal (waktu Zhuhur)
    1. Jumrah Ula (Sebanyak 7 butir batu kerikil)
    2. Jumrah Wustho (Sebanyak 7 butir batu kerikil)
    3. Jumrah Aqobah (Sebanyak 7 butir batu kerikil)
    "NAFAR AWWAL" yaitu: Bagi yang tergesa-gesa, setelah melontar 3 jumrah dapat meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam (jika melampaui batas hingga masuk waktu maghrib dan anda masih di Mina, maka hendaknya bermalam lagi)
  3. Tanggal 13 Dzulhijjah, melontar 3 Jumrah setelah Zawal (waktu Zhuhur)
    1. Jumrah Ula (Sebanyak 7 butir batu kerikil)
    2. Jumrah Wustho (Sebanyak 7 butir batu kerikil)
    3. Jumrah Aqobah (Sebanyak 7 butir batu kerikil)
    "NAFAR TSANI" yaitu: Bagi yang tidak terdesak oleh waktu dan bermalam di Mina. Pada keesokan harinya pada tanggal 13 Dzulhijjah baru melontar 3 jamrah maka dapat meninggalkan kota Mina menuju kota Makkah.

h. Tawaf wada' (wajib)
  1. Tawaf 7 putar di sekeliling ka'bah
  2. Setelah tawaf, segeralah meninggalkan kota Makkah (tidak bermalam)